Tuesday, January 9, 2018

7 Fakta Unik Burung Walet


Burung walet ( Collocalia Fuciphaga ) adalah salah satu jenis burung yang memiliki keistimewaan diantara ribuan jenis burung lain yang hidup di muka bumi.

7 Fakta Unik Burung Walet



1. Burung walet hanya hidup di daerah Asia Tenggara.

Burung walet hanya hidup di Asia Tenggara. Yaitu di Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Philiphna, Brunei Kamboja, Laos, Timor Leste. Tidak ada di negara lain. Ini berkaitan dengan habitat burung walet yang hanya bisa berkembang biak di kawasan iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi, dimana unsur kelembapan sangat dibutuhkan dalam perkembang-biakan species populasi burung walet ini.

2. Burung walet membikin sarang dengan air liurnya. 

Burung walet membikin sarang dari air liur yang keluar dari tenggorokannya. Sarangnya terbuat murni dari air liur tidak menggunakan campuran bahan di luar tubuhnya. Burung walet memilih membikin sarang di langit langit gua atau di plafon sebuah gedung agar aman terhindar dari predator, misalnya tikus. Burung kecil berbulu coklat ini, panjang tubuh sekitar 9 cm dan bentangan lebar sayap sekitar 18 cm. di tenggorokannya terdapat pabrik air liur yang disebut glandula. Glandula ini akan memproduksi liur ( saliva) yang mulai aktif jika menjelang bertelur. Burung walet membikin sarang selama sekitar 8 minggu, merajut secara sabar hari demi hari. Liur yang keluar dari paruh burung walet semula cair kental dan dalam waktu beberapa jam rajutan liur yang bentuknya mirip mie hun itu akan mengering dan keras. Lambat laun rajutan liur itu akan menjadi sarang dengan bentuk seperti mangkok. Tak lama kemudian walet akan bertelur 2 butir.


3. Sarang burung walet sangat berkhasiat bagi kesehatan

Sarang burung walet, terbukti selama ratusan tahun yang lalu hingga sekarang selalu di konsumsi untuk kesehatan tubuh manusia. Sejak Kekaisaran China berabad abad yang lalu, sarang walet dikenal sebagai makanan mahal dan berkhasiat tinggi. Studi Chinese University Hongkong menyebutkan sarang walet mengandung glikoprotein yang penting untuk kekebalan tubuh dan metabolisme. Juga untuk peremajan kulit, kecerdasan otak, stamina dan sebagai afrodisiak/ pendongkrak gairah. Penelitian terbaru bahkan sarang walet berguna untuk pengobatan AIDS. Di daerah saya Kendal dan sekitarnya, para TKW Hongkong jika cuti mudik dibekali uang oleh majikannya untuk beli sarang walet. Lebih murah jika beli langsung ke petani walet. Kerjaan mereka, tiap pagi wajib menyajikan menu bubur sarang walet untuk balita, ibu hamil dan keluarga majikan yang sudah usia lanjut.

4. Harga sarang walet mahal 

Pada bulan mei 2017 ini harga sarang walet (mentah) sekitar Rp 8 jt sd Rp 12 / kilogram. Menjelang tahun baru imlek harga sarang walet bergerak lebih tinggi.. Harga sarang walet diprediksi akan terus naik seiring dengan kebutuhan yang terus meningkat. Masyarakat China adalah konsumen utama sarang walet. Sebagian besar sarang walet Indonesia di ekspor ke China. Pada Januari 2017, volume ekspor sarang walet ke China senilai 7.5 juta dolar AS, kata Ir. Banun Harpini, Kepala Badan Karantina kementerian Pertanian. Indonesia adalah pemasok terbesar komoditas sarang walet ke China disusul Malaysia, Vietnam dan Thailand. Konsumen utama adalah masyarakat China. Selain orang China jarang yang mau makan liur burung kecil ini. Di Indonesia hanya sebagian kecil China keturunan yang mengkonsumsinya. Apalagi orang pribumi jarang yang mau makan. Padahal, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah menerbitkan sertifikat halal. Mungkin karena harganya mahal. Atau gak percaya kalau sarang walet itu berkhasiat tinggi bagi kesehatan.




5. Jual beli sarang yang unik

Pada tingkat petani walet, sistem jual beli yang berlangsung sangat unik. Pada jual beli umumnya, misalnya untuk komoditas sawit, para petani akan datang ke pengepul atau ke pabrik untuk menjual barangnya. Uang belum tentu cair meski telah disepakati harga. Penentu harga adalah pihak pembeli. Berbeda dalam jual beli sarang walet, yaitu pembeli datang ke rumah petani walet. Bahkan 1 petani walet bisa didatangi 3 sampai 5 pembeli. Mereka berebut untuk mendapatkan sarang walet. Pembeli yang tak bawa uang cash atau menunjukkan bukti transfer, jangan harap bisa membawa pulang sarang walet. Ini artinya kebutuhan sarang walet sangat besar. Padahal gedung walet di Indonesia jumlahnya ribuan yang tersebar di seluruh pelosok nusantara. Stok yang tersedia tetap belum sebanding dengan tingginya angka permintaan. Pada daerah pelosok, cara agar mendapatkan pasokan sarang walet secara rutin, para pengepul menerapkan sistem ijon. Petani walet akan dipenuhi kebutuhannya misalnya kredit motor. Bayarnya dengan barter sarang walet tiap panen.

6. Investasi hanya sekali 

Dalam budidaya burung walet, invetasi yang ditanam hanya sekali saja yaitu di awal usaha dengan membangun sebuah gedung walet. Tidak ada tambahan biaya lain, selain hanya membayar pulsa listrik dan tenaga penjaga gedung tiap bulan. Berapa nilai invetasinya? Diluar harga tanah, cukup senilai antara Rp 100 jt sd Rp 200 jt saja, anda sudah memiliki bangunan sarang burung walet. Ini saya sebut investasi paket hemat. Dulu, 10 tahun lalu, budidaya burung walet dimonopoli oleh orang kaya karena investasinya sangat tinggi antara 1 M hingga 3 M. Itu disebabkan fisik bangunan yang besar dan tinggi. Namun, mulai tahun 2010 setelah saya menulis buku 18 Desain Gedung Walet Paket Hemat dan beredar luas di masyarakat, image investasi walet dengan biaya tinggi akhirnya gugur. Masyarakat bawah pun sekarang ini bisa menikmati hasil penjualan panen sarang walet yang harganya mahal. Mereka mendirikan gedung kecil ukuran 4 m X 6 m tinggi 3 atau 4 lantai dengan konstruksi tiang kayu, lantai papan dan dinding batako. Tiap bulan bisa panen 1 sd 2 kg sudah alhamdulillah.

7. Untuk pensiun/ Passive income 

Budidaya walet memang identik dengan kerja pensiun. Modal hanya sekali. Yaitu hanya membikin gedung untuk tempat burung walet bersarang. Selanjutnya akan bisa menikmati hasil rupiah dari panen sarang walet. Tak perlu repot kasih makanan, walet akan mencari makanan di alam bebas. Jutaan serangga kecil yang beterbangan di areal persawahan, hutan, rawa rawa yang luas juga ratusan hektar perkebunan sawit adalah makanan sehari hari burung walet. Selama ini sudah ribuan petani walet yang telah merasakan nikmatnya passive income ini. Tidak sedikit para pejabat yang sekarang ini tinggal ongkang ongkang kaki karena tiap bulan sudah dapat jatah pensiun dari gedung waletnya. Jika anda mau pensiun salah satu alternatif usaha yaitu dengan budidaya burung walet.

Salam sukses buat para pewalet Indonesia !!!

No comments:

Post a Comment

Ini dia Cara Hemat Membuat Pakan Buatan Buat Makanan Burung Walet

Pada hakikat semua makhluk hidup di muka bumi ini membutuhkan makanan dan minuman untuk kelangsungan kehidupan, begitu halnya dengan Burung ...